Jumat, 22 Februari 2013

awal kamu pergi, februari.

pagi hari senin, hari dimana setiap para pelajar menyebutnya MONster DAY, semua pelajar wajib ikut upacara. Aku kesiangan! aku baru terbangun dari mimpi kala itu. Aku bermimpi seorang pria, pria yang tlah lama tak kelihatan batang hidungnya, tak pernah nampak pula di handphone ini. aku bergegas mandi dan sarapan sebelum berangkat aku mengecek handphone.ada ucapan selamat pagi, hah?ada yang mengucapkan selamat pagi?siapa kah dia? jreng-jreng-jrenggggg!!! orang yang ku mimpikan semalam.
Aku senang tak karuan, sesampainya disekolah ternyata hari senin kali ini tidak upacara, karena ada acara lomba, aku tambah senang. Ditambah lagi hari itu pulang cepat lengkaplah sudah kebahagiaanku. Bel pulang sekolah pun berdering dan aku langsung bergegas untuk pulang."fttt sampai juga dirumah" kataku sambil berbaring meregahkan otot-otot yang lelah sambil terus membalas pesan yang semenjak pagi tadi menggetarkan handphone ku. tiba-tiba dia menelpon, sontak kaget! aku angkat dengan senang hati, stetelah sekian lama kita tidak pernah otpan, rasanya sudah 1 abad. aku merindukan suaranya, aku merindukan tertawanya yang lepas bahkan sangat lepas. lalu ia berkata rindu padaku, berkata sayang dan tak akan pernah meninggalkan ku lagi. Aku sangat bahagia, hanya saja waktu sudah mau petang, hampir 2jam kita otpan. hmm ada rindu yang masih terpendam, "belum ketemu ya pasti masih rindu" *katakudalamhati* selesai lah percakapan hari itu.esoknya, tak seindah hari kemarin.ada masalah yang menyangkut "dia". Tuhan, aku baru bahagia kemarin dengannya, mengapa hanya sebentar, mengapa? masalah itu berawal dari keteledoran ku sendiri saat aku mencoba memperhatikan sms-sms yang pria itu kirimkan untukku, begitu manis. rindu ini tak tertahan, aku mengirim pesan untuknya, aku tak tau jika dia sedang bersama kekasihnya. sudah tau pria itu memiliki kekasih beregois level tertinggi, masalah kecil bisa saja diperbesarnya bukan? Akhirnya aku dicaci  maki, ada kalimat yang ia lontarkan dan paling aku benci "dasar cewe gatel" glek. seperti itukah aku? aku memang tak berhak bahagia!!!!:'''